Menuai Pujian, Fredy Candra Berangkatkan 65 Gurunya Liburan ke Luar Negeri

Fredy Candra Berangkatkan 65 Gurunya Liburan ke Luar Negeri

Belakangan ini publik menyoroti Fredy Candra. Salah satu alumni SMAN 1 Pekalongan ini baru saja menuai pujian dari publik usai memberangkatkan 65 gurunya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Aksi Fredy Candra tersebut tak tanggung- tanggung, ia memberangkatkan seluruh guru yang pernah mengajarnya sejak ia masih SD, SMP, hingga SMA. Kemurahan hati Fredy Candra dalam memberikan ‘hadiah’ terhadap para gurunya tersebut membuat akun sosial media miliknya di banjiri pujian dari para netizen. 

Baca juga info : info  biaya kursus bahasa arab

 
Banyak orang yang kagum dengan apa yang telah di lakukan oleh Fredy Candra. Usai kisahnya ramai diperbincangkan publik, Fredy sendiri enggan untuk melakukan wawancara terkait hal tersebut.

 Namun melalui sosial medianya, Fredy Candra menuliskan status mengenai perasaannya dimana ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa apa yang telah dia lakukan tersebut akan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Fredy Candra sendiri mengaku menolak jika terus di puji- puji oleh publik. Baginya ia tak pantas mendapatkan pujian tersebut, justru Fredy mengungkapkan bahwa pujian tersebut seharusnya diberikan kepada Tuhan dan para gurunya. Secara terang- terangan Fredy mengaku tak ingin menjadi bahan perbincangan dimana semua orang memujinya. 

Baca juga info : kursus bahasa arab al azhar pare

Secara panjang lebar Fredy Candra mencoba menjelaskan bahwa pujian yang ia terima beberapa hari terakhir ini menurutnya tak pantas untuk diterimanya. Baginya justru guru- gurunya lah yang seharusnya mendapat semua pujian tersebut. Diketahui bahwa saat ini Fredy telah sukses menjadi seorang pengusaha, namun ia tak lupa dengan jasa para guru yang mendidiknya.

Terkait postingan salah satu gurunya yang bernama Bapak Sulikin M.Pd pada sosial medianya dengan bertajuk "Muridku Gila" yang didalamnya memuji kerendahan harti Fredy Candra, Fredy mengaku terkejud. Ia terkejut lantaran tak menyangka bahwa apa yang menjadi pengakuan salah satu gurunya tersebut akan menjadi bahanperbincangan publik hingga banyak orang memuji Fredy Candra. Dengan blak- blakan Fredy mengungkapkan bahwa apa yang di tulis oleh salah satugurunya tersebut adalah salah. 

Baca juga info : info  kursus bahasa arab mudah

Baginya, yang gila adalah para guru yang ‘sembrono’ mengorbankan separuh usianya untuk mengabdi mendidik para anak didiknya dengan gaji yang tak seberapa hingga memikirkan kesuksesan para muridnya. Bagi Fredy Candra, ia bukanlah apa- apa tanpa adanya peran dari sang guru. Dari semua tulisan dalam postingannya, Fredy mengungkapkan bahwa dirinya cukup menjadi inspirasi saja tanpa harus dipuji-puji.